Jumat, 08 Mei 2009

PLS Rintis PAUD Berbasis Keluarga

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan anak sejak lahir sampai usia 6 tahun melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Tujuannya agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. Atas dasar hal tersebut, Direktorat Pendidikan Luar Sekolah (Ditjen PLS) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) merintis PAUD yang berbasis keluarga.

Keluarga merupakan sarana pendidikan pertama dan utama untuk mendidik anak. “Prinsip PAUD melalui keluarga adalah bentuk pendidikan nonformal yang dapat mendorong kesiapan anak dalam proses belajar di usia sekolah,” ujar Ace Suryadi, Direktur Jenderal PLS, pada acara jumpa pers di Gerai Informasi dan Media, Depdiknas, Jakarta hari ini (4/4).

Ace mengatakan konsep dasar dirintisnya PAUD berbasis keluarga karena banyak orangtua yang belum memperoleh kesempatan untuk mengirimkan anaknya ke PAUD, seperti Taman Penitipan Anak, Taman Kanak-kanak dan sejenisnya. “Melalui PAUD berbasis keluarga ini, kami akan membuat pedoman umum yang berisi prinsip-prinsip mendidik anak dengan baik dan benar,” kata Ace.

Saat ini, PAUD berbasis keluarga masih dalah proses pengembangan konsep. Keluarga diharapkan mempunyai kemampuan mengembangkan prinsip-prinsip mendidik anak yang baik dan benar. Tahun 2008, PAUD berbasis keluarga akan dioperasikan dengan piloting di beberapa daerah. “Kami akan pelajari dan evaluasi dengan harapan kedepannya masyarakat dapat berperan serta dan paham tentang konsep PAUD,” jelas Ace.

Lebih lanjut, Ace menilai PAUD dipercaya dapat memacu peningkatan mutu pendidikan jangka panjang. Semakin banyak anak yang dilayani PAUD, semakin banyak anak yang memiliki kesiapan belajar. “Jadi pada usia sekolah, anak siap untuk mencapai kompetensi yang lebih besar, baik akademik maupun nonakademik,” ujar Ace.

Saat ini, PAUD menjadi salah satu prioritas departemen. Keberadaan PAUD yang relatif baru diperhitungkan di Indonesia dalam perluasan akses pendidikan. PAUD juga harus mampu mencapai semua kalangan, baik kalangan mampu dan tidak mampu. Direktur PAUD, Gutama mengatakan akan lebih memperbanyak mitra untuk mengembangkan program ini. “Telah ada kesepakatan untuk saling mendukung antara mitra PAUD dengan Depdiknas sehingga masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk menerapkan pendidikan anak usia dini,” tambah Gutama.***

Sumber : DEPDIKNAS



sumber:http://gurupintar.ut.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=3&Itemid=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar