Kamis, 09 April 2009

Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Program SMK tahun 2009

Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Program SMK tahun 2009 secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi ,didampingi Kepala Bidang Sekolah Menengah dan Kepala Bidang PPMPTK tanggal 3 April 2009 bertempat di Hotel nusa Indah Denpasa.

Peserta Penyuluhan dan Penyebaran Program SMK diikuti oleh Kepala Sekolah SMK Negeri/Swasta se-Bali yang berjumlah 118 Orang.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan dan Infprmasi dari masing-masing peserta ,sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun program kerja dalam pengelolan Manajemen SMK. Dismping itu juga sebagai kesempatan untuk menyampaikan beberapa Kebijakan Program pengembangan SMK untuk masa mendatang sejalan dengan perkembangan dan tuntutan jaman.


Kepala Dinas Dikpora Bali dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dan positip dilaksanakan, sehubungan dengan penyampaian beberapa Strategi Dasar yakni ;

  1. Peningkatan akses pendidikan.

Target 5 tahun ke depan : tahun 2009 s/d 2013 diharapkan perbandingan antara murid SMA dan SMK adalah 60 % anak-anak cendrung masuk SMK ; dan 40 % anak –anak cendrung masuk SMK. Akan tetapi penegasan Kadis Dikpora Bali untuk Bali,diharapkan perbandingannya sama yakni 50 % : 50 %.

Sehububgan dengan hal tersebut sudah tentu harus kita dituntut untuk melakukan upaya kearah itu , khususnya untuk SMK yakni :

a. Menambah/meningkatkan daya serap anak SMK.

b. Penambahan ruang klas baru.

c. Penambahan Ship.

d. Menambah /membangun Sekolah baru.

  1. Peningkatan Mutu Pendidikan.

Terhadap mutu pendidikan di SMK sebagian masyarakat menilai lulusan SMK sama dengan Sekolah umum.

Untuk menciptakan pencitraan publik maka mutu lulusan seyogyanya ditingkatkan. Indikator dari suatu lulusan yang bermutu,mestinya diukur dari seberapa banyak lulusan SMK bisa memasuki/terserap di dunia kerja.

Suatu lulusan untuk dapat diakui bermutu,maka dibutuhkan keunggulan pokasi,memberikan pengetahuan bahasa Inggris yang memadai dan mempunyai kualitas kompetitif. Suatu contoh anak-anak kita kalau dilihat dari segi akademis cukup lumayan nilainya,namun jika mereka bekerja dan magang diluar Negeri /di sebuah Hotel kelemahannya adalah dalam segi berbahasa asing.

Selanjutnya Kepala Dinas Dikpora Bali ,menyampaikan kepada peserta agar Kepala Sekolah memotivasi anak-anak untuk belajar dan memperdalam bahasa Inggris dengan cara :

a optimalkan fungsi internet.

Kedepan diharapkan semua SMK memiliki jaringan internet.

b. Para guru untuk dilatih bisa aktip membuka Internet.

Dihadapan peserta penyuluhan Kepala Dinas Dikpora Bali,minta agar dapat memberikan masukan berupa pemikiran-pemikiran yang dibutuhkan guna pengembangan SMK. Hal-hal yang baik mari kita repitalisasikan dan hal yang kurang cocok mari kita tinggalkan.

Demikian yang dapat kami informasikan.


sumber:http://disdikpora.baliprov.go.id/2009/penyuluhan-dan-penyebaran-informasi-program-smk-tahun-2009/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar